Saham BUMI Anjlok ke Level Rp 1.610 Per Lembar
Selasa, 11 November 2008 – 11:08 WIB

Saham BUMI Anjlok ke Level Rp 1.610 Per Lembar
Terkait kasus repurchase agreement (repo) atau gadai saham yang membelit Grup Bakrie, otoritas bursa akan menjadikannya sebagai pelajaran. Karena itu, mereka bakal mengkaji kembali mekanisme atau aturan di bursa saham terkait repo. ''Bagaimana transaksi repo itu, tentu akan kami kaji kembali,'' ujar Direktur BEI Eddy Sugito.
Dia menambahkan, hal itu dilakukan agar kisruh Grup Bakrie tidak sampai terulang di kemudian hari. Dia menilai masalah itu cukup berat. Andai terjadi default (gagal bayar), dampaknya akan sangat besar bagi kinerja bursa di tanah air.
Repo di Grup Bakrie, sambung dia, berpengaruh sangat luas. Sebab, transaksinya berantai. Investor lokal hingga broker ikut terlibat. Tidak hanya dari dalam negeri, ada juga asing yang terlilit transaksi repo Grup Bakrie. ''Likuiditas Grup Bakrie kan sangat besar. Jadi, tentu akan besar dampaknya jika terjadi apa-apa,'' ujarnya.
Besar transaksi repo Grup Bakrie masih belum pasti. Untuk BUMI, diperkirakan Rp 6,3 triliun. ''Masih akan kami telusuri. Nilainya pasti besar,'' ujarnya.
JAKARTA - Sejak suspensinya dibuka, saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terus mendapat tekanan jual. Dalam perdagangan Senin (10/11) saham emiten
BERITA TERKAIT
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat