Saham Garuda Dilego Rp 550

Deal dengan Grup Djarum dan Rajawali Kini Mentah Lagi

Saham Garuda Dilego Rp 550
Saham Garuda Dilego Rp 550
JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dikabarkan mencapai kesepakatan harga dengan investor strategis. Sayangnya, rumor yang berkembang di kalangan pelaku pasar tersebut kurang mengembirakan. Ini karena harga yang dicapai itu disebut-sebut berada di bawah level Rp 550.

Memang sebelumnya, Grup Dajrum dan Rajawali berebut masuk untuk mengeksekusi saham GIAA. Tetapi, seiring berjalannya waktu, kabar tersebut menghilang tanpa mengasilkan kesepakatan. Saat kabar itu berembus, saham GIAA sempat menyentuh level tertinggi di kisaran Rp 580, sebelum akhirnya kembali bermain di area Rp 520 per lembar.

Sebelumnya, dikabarkan saham perseroan akan tetap dilepas kepada investor strategis dengan skema harga Initial Public Offering/IPO senilai Rp 750 per lembar. Tetapi, merujuk rumor yang santer beredar di kalangan pelaku pasar belakangan, justru menunjukkan hal sebaliknya. Nah, kalau hal itu benar adanya, maka bakal menjadi preseden buruk bagi emiten berbasis Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu ke depan.

"Ini bentuk inkonsistensi penjamin emisi terhadap investor. Tidak seharusnya, underwriter mengobral saham GIAA di bawah harga IPO," ungkap Billy Budiman, Head of Tecnical Analyst Batavia Prosperindo Securities, ketika dihubungi di Jakarta, Jumat (25/3).

JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dikabarkan mencapai kesepakatan harga dengan investor strategis. Sayangnya, rumor yang berkembang di kalangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News