Sahroni Minta Bareskrim Polri Usut Tuntas Laporan TPPO dari Mahfud MD

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta Bareskrim Polri mengusut tuntas laporan dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Mahfud sebelumnya mengaku sudah menyerahkan nama-nama terduga pelaku TPPO ke Bareskrim Polri agar segera ditangkap.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu bahkan sudah merancang terapi kejut atau shock therapy untuk sindikat TPPO tersebut.
Langkah Mahfud tersebut didukung oleh Sahroni dengan mendorong Bareskrim Polri bergerak cepat melakukan verifikasi dan menangkap orang-oranng yang dilaporkan.
"Kami turut mendorong Bareskrim Polri agar cepat lakukan verifikasi daftar nama-nama tersebut dan tangkap jika bukti-bukti sudah terpenuhi," ujar Sahroni melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (/5/5).
Legislator Fraksi Partai NasDem itu juga meminta Polri menangani kasus tersebut secara serius.
"TPPO sudah masuk kategori kejahatan luar biasa dan sangat mencederai rasa kemanusiaan kita," kata Sahroni.
Dia pun meminta Bareskrim Polri tidak berlama-lama untuk menangkap para terduga pelaku yang sudah didata Kemenko Polhukam.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni minta Bareskrim Polri mengusut tuntas laporan TPPO dari Mahfud MD. Jangan ada yang menghalang-halangi.
- 4 Tersangka Judi Online Situs agen138 Segera Disidang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Ultimatum Menko Polkam: Jangan Sampai Karhutla Terjadi di Riau