Sahroni Minta Polri Segera Memberantas Judi Slot yang Dinilai Berbahaya

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri segera memberantas judi slot lantaran fenomena perjudian itu dianggap sudah membahayakan bagi masyarakat.
Dia menyebut baru-baru ini terjadi penusukan terhadap pasangan suami istri (pasutri) di daerah Tebet, Jakarta Selatan oleh pelaku ER (40) yang marah lantaran ditagih utang oleh korban.
Konon, kejadian itu diduga karena pelaku tersinggung saat ditagih utang yang dipakai ER untuk bermain judi slot.
Politikus NasDem itu menilai judi slot sebagai aktivitas negatif yang telah menelan banyak korban, baik dari kalangan bawah hingga atas.
“Judi slot ini sangat berbahaya, karena mayoritas yang bermain orang-orang ‘bawah’. Ini bahkan bisa lebih berbahaya dari judi kasino yang cenderung dimainkan oleh kalangan yang berada," ujarnya melalui keterangan di Jakarta, Minggu (28/8).
Menurut Sahroni, ketika orang yang kelas ekonominya di bawah bermain judi slot dan kalah, maka pelaku perjudian tersebut berpotensi melakukan aksi kriminal lainnya untuk menutupi kekalahan.
Oleh karena itu, Sahroni meminta aparat penegak hukum dan pihak berwenang lainnya segera menertibkan judi slot di tanah air.
Sahroni bahkan ingin supaya para operator dan pihak-pihak lainnya yang terlibat dalam judi slot ini turut ditangkap.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni minta Polri segera berantas habis judi slot yang dianggap sangat membahayakan bagi masyarakat.
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- Martin Manurung: Presiden dan DPR Sepemikiran Tuntaskan RUU PPRT
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Kabareskrim Bicara Judi Online, Ada Kata Iming-Iming dan Kebohongan