Sahroni Singgung Kalimat Bernada Ancaman dari Adam Deni

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI Ahmad Sahroni buka-bukaan soal alasannya memolisikan pegiat media sosial Adam Deni (AD).
Sahroni mengatakan alasanya melaporkan Adam Deni bukan karena jabatan sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR, tetapi semata-mata upaya dirinya mencari keadilan.
"Laporan ini saya sampaikan bukan karena saya wakil ketua Komisi III DPR menindas rakyatnya, tetapi saya sebagai masyarakat sipil mencari keadilan," ungkap Sahroni dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara pada Rabu (6/4).
Melalui upaya hukum itu, politikus NasDem tersebut ingin meminta bantuan dan penjelasan hukum atas persoalan yang terjadi.
Politikus asal Tanjung Priok, Jakarta Utara itu juga menilai narasi yang disampaikan Adam Deni melalui akun @adamdenigrk di Instagram bernada ancaman.
Acaman itu terkait dengan narasi Adam Deni yang bakal melaporkan Sahroni ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
“Tiap konteks unggahannya itu bernada ancaman dan beberapa di antaranya memang menyindir saya karena menggunakan bahasa khas saya," beber Sahroni.
Walakin, Sahroni justru mempersilakan Adam melaporkannya ke KPK maupun PPATK, jika memang menemukan dugaan tindak pidana korupsi lantaran merasa tidak melakukan apa yang dituduhkan.
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni ungkap alasannya memolisikan Adam Deni. Dia menyinggung soal ancaman. Begini kesaksiannya.
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi
- KPK Periksa 3 Saksi Lagi untuk Kasus Cuci Uang Andhi Pramono
- Usut Korupsi Tol Trans-Sumatera, KPK Periksa Petinggi PT Indonesia Infrastructure Finance
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung