Said Abdullah Dorong Percepatan Pengalihan ASABRI dan TASPEN ke BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 24 Januari 2020 – 22:12 WIB
Kasus gagal bayar Asuransi Jiwasraya tersebut, kemudian memaksa Kementerian BUMN mengambil langkah membuat holdingAsuransi guna menyelamatkan perusahaan milik negara tersebut.
Diperkirakan, proses holding dapat mulai dilakukan pada pertengahan Februari 2020.
Namun Said mengaku tidak menginginkan jika setiap permasalahan yang dihadapi oleh BUMN manapun, penyelesaiannya melalui mekanisme holding.
Kebijakan ini tidak baik bagi pengembangan BUMN ke depannya. “Apalagi, BUMN mungkin sudah memiliki blue print dalam pengembangan BUMN, di antarannya BUMN Asuransi,” katanya.(fri/jpnn)
Said Abdullah mendorong percepatan pengalihan Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) dan Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) ke BPJS Ketenagakerjaan.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- Usut Kasus Korupsi, KPK Panggil Senior Vice President Investasi PT Taspen
- Said Abdullah Bicara Soal Arah Politik PDIP Pascaputusan MK
- Said Abdullah Minta Pemerintah Mewaspadai Dampak Perang Israel dengan Iran
- Ramadan Mengisi Energi Gotong Royong
- TASPEN Gelar Mudik Gratis untuk 720 Pemudik