Said Abdullah: Jangan Biarkan Kapolri Berdiri Sendiri

Terbukti, Kapolri secara transparan membuka kasus Polisi Sambo ini. Hal ini mengonfirmasikan, janji transformasi Polisi PRESISI terbukti bukan pepesan kosong, tetapi nyata adanya.
“Saya sangat mengapresiasi langkah tegas Kapolri ini,” imbuhnya.
Dia mengatakan bangsa Indonesia tetap membutuhkan polisi, tetapi bukan sekadar sebagai penjaga malam.
Namun, Polisi yang benar-benar menjadi pelindung dan penganyom rakyat.
“Saya mendukung penuh rotasi dan mutasi, bahkan hukuman bila ada anak buah Kapolri sebatas bermain kata kata. Saya berkeyakinan masih banyak sumber daya polisi yang profesional dan berintegritas, tegak lurus menjalankan visi misi PRESISI,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Said, saatnya menyediakan gelanggang kompetisi karir atas kompetensi, dan loyalitas pada visi PRESISI.
“Boleh saja ada “lompatan” karir bila garisnya adalah kompetensi, dan loyalitas pada visi PRESISI,” tegasnya.
Politikus senior PDI Perjuangan ini menjelaskan ulah Polisi Sambo ini telah menguras energi, bahkan bukan hanya energi Polri, tetapi energi bangsa.
Said Abdullah mengingatkan jangan membiarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit berdiri sendiri dalam menuntaskan masalah internal Polri termasuk Irjen Ferdy Sambo.
- Sikat Mafia Tanah, Sahroni Bakal Berkoordinasi dengan Kapolri, Jaksa Agung, dan BPN
- Sikat Debt Collector Ilegal, 4 Polisi Riau Dapat Penghargaan dari Kapolri & Kapolda
- Halalbilhalal Bhara Daksa 91: Menyatukan Langkah Menuju Indonesia Emas
- Haidar Alwi Nilai Jenderal Listyo Sigit Kapolri Terbaik Sepanjang Masa
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- Dihadiri Menteri & Kapolri, Jambore Karhutla 2025 Resmi Dibuka