Said Abdullah: Optimalkan PPKM Darurat Jawa Bali

Said Abdullah: Optimalkan PPKM Darurat Jawa Bali
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah. Foto: Humas DPR RI

Kendati demikian, Said tetap berharap pemerintah tidak sampai menjalankan skenario terburuk, meskipun dari sisi perencanaan langkah itu perlu dipersiapkan.

Indikator utama persiapan skenario terburuk bila perkembangan positif covid19 secara harian naik diatas 50 ribu kasus lebih dari dua minggu berturut turut dan belum menunjukkan tren penurunan.

“Jadi, bukan hanya refocusing dan realokasi APBN Semester II- 2021, Senin 12, Juli 2021 kemarin saya juga merekomendasikan agar pemerintah mempersiapkan skenario terburuk bila PPKM Daurat Jawa Bali tidak mampu meredam gelombang kedua pandemi covid19 ditanah air kita. Konsekuensi terhadap skenario terburuk itu akan mengubah cukup siginifikan postur APBN tahun 2021 dan rencana APBN 2022. Namun, saya berharap kita tidak sampai menjalankan worst case scenario,” tuturnya.

Lebih jauh, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perekonomian ini berharap pemerintah menjalankan kebijakan PPKM Darurat Jawa Bali ini dengan optimal agar tidak sampai harus menjalankan worst case scenario.

Hal ini berdasarkan aspirasi dan usulan berbagai pihak yang diterimanya selalu Ketua Banggar DPR RI.

“Untuk menopang kepatuhan masyarakat terhadap pelaksanaan PPKM Darurat Jawa Bali, pemerintah harus segera mencairkan berbagai program perlindungan sosial, bantuan tunai, kemudahan insentif UMKM, dan korporasi termasuk insentif perpajakan serta pengaduan dan perlindungan terhadap karyawan di sektor non-esensial akan tetapi diwajibkan tetap masuk kerja oleh manajemennya,” pungkas Said.(fri/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

Kegiatan PPKM ini tidak hanya penutupan sejumlah ruas jalan utama di masing masing kota/kabupaten tetapi juga berbagai operasi penertiban di berbagai tempat umum.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News