Said Sebut Puluhan Ribu Buruh Akan Peringati May Day Fiesta di GBK, Nih Tuntutannya

Said yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini menjelaskan dalam acara May Day Fiesta di GBK akan diisi oleh orasi dari serikat buruh internasional dan Partai Buruh dari negara lain.
Dari serikat buruh Internasional, hadir Sekjen ITUC Sharan Burraw, Sekjen ITUC AP Shoya Yoshida, Presiden DGB, Konfederasi Serikat Buruh Brasil, Konfederasi Serikat Buruh Australia, Konfederasi Serikat Buruh Finlandia.
"Partai Buruh dari negara lain adalah Partai Buruh Brasil, Australia, dan Finlandia,” ujar Said.
Dalam momentum kali ini, Partai Buruh dan Gerakan Buruh Indonesia akan menyuarakan 18 tuntutan, sebagai berikut:
1. Tolak Omnibus law UU Cipta Kerja;
2. Turunkan harga bahan pokok (minyak goreng, daging, tepung, telur, dan lain-lain), BBM, dan gas;
3. Sahkan RUU PPRT, tolak revisi UU PPP, tolak revisi UU SP/SB;
4. Tolak upah murah;
Menurut Said, jumlah massa buruh seyogyanya 100 ribu tetapi dikurangi menjadi 50-an ribu orang. Hal ini untuk memenuhi protokol Kesehatan. Nih tuntutannya.
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Legislator Tak Setuju Satgas PHK Prabowo Mengambil Alih Tugas Kemenaker
- Bikin Gebrakan Berani Pro-Buruh, Khofifah Memperkuat Ekonomi Rakyat Jatim
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Janji Bentuk Satgas PHK
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh