Saidiman SMRC Ungkap Mr X dan Miss X Bakal Cawapres Ganjar, Arahnya Mahfud & Khofifah

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Saidiman Ahmad mencoba menebak sosok Mr X dan Miss X yang bakal menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Isyarat tentang Mr X dan Miss X itu disampaikan Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.
Saidiman menyebut sosok yang disamarkan dengan sebutan Mr X dan Miss X itu mengarah pada dua figur dari Nahdlatul Ulama (NU), yakni Mahfud MD dan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Saidiman, PDIP sedang berupaya menggaet suara pemilih di Jatim untuk memenangkan Ganjar.
"Mahfud pertimbangannya adalah representasi NU dan Jawa Timur. NU dan Jatim selama ini suaranya condong ke Ganjar sehingga dengan memunculkan Mahfud, kemungkinan untuk menjaga basis massa," ujar Saidiman di Jakarta, Selasa (26/9).
Saidiman menambahkan perjalanan sejarah PDIP menunjukkan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu lebih sering mengusung cawapres dari kalangan nahdiyin.
Pada Pilpres 2004, Megawati menggandeng K.H. Hasyim Muzadi. Pada Pilpres 2014, Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres dari PDIP juga berpasangan dengan Jusuf Kalla yang dianggap sebagai representasi NU.
Pun pada Pilpres 2019, Jokowi berpasangan dengan K.H. Ma’ruf Amin yang saat itu merupakan rais aam Pengurus Besar NU.
Peneliti SMRC Saidiman Ahmad menduga Mr X dan Miss X yang dimunculkan PDIP sebagai bakal cawapres untuk Ganjar merupakan upaya menjaga basis suara di Jatim.
- Kolaborasi Hexahelix Dinilai Penting untuk Pengembangan Ekraf di Jatim
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan