Sajak Bung Karno

Sajak Bung Karno
Sajak Bung Karno. Foto: Repro buku Jejak Intel Jepang.

Kobayashi dan Kodama adalah Dewan Direksi Tonichi Trading Company, perusahaan milik Kubo Masao.

Kubo memerintahkan Masaya Kirishima, "karyawan" Tonichi untuk mendampingi dan melayani apa-apa yang dibutuhkan Bung Karno.

"Kirishima ini orang yang mengenalkan Bung Karno dengan perempuan Jepang yang kemudian menjadi istrinya…Ratna Sari Dewi," kata Aiko Kurasawa, guru besar Keio University, Tokyo kepada JPNN.com, tempo hari.

Meski bukan kunjungan resmi kenegaraan, pada 3 Februari Bung Karno diundang jua ke makan siang oleh Kaisar Hirohito di kediamannya.

Di penghujung kunjungannya, 15 Februari, saat hendak bertolak kembali ke tanah air, Bung Karno jumpa kawan lama. Namanya Shigetada Nishijima, tangan kanan Laksamana Muda Tadashi Maeda semasa zaman pendudukan Jepang di Indonesia.

Dua sekondan itu bernostalgia. Mengenang masa-masa sekitar proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Agaknya mereka larut dalam romantisme masa lalu. Pasalnya, dalam pertemuan yang sesaat itu, Si Bung sempat-sempatnya menulis selarik rangkain kata umpama sajak.

Kepada Sdr. Ichiki Tatsuo
dan sdr. Yoshizumi Tomegoro

FEBRUARI 1963. Persis 59 tahun lampau. Presiden Soekarno bertandang ke Jepang. Setelah Indonesia merdeka, inilah kunjungan pertama Si Bung ke negeri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News