SAKIP Desa Sumedang Diapresiasi KemenPAN-RB: On The Track
Sementara itu, sejumlah kepala desa di Kabupaten Sumedang menyambut baik SAKIP Desa yang diterapkan di tingkat desa.
Sebab, kinerja mereka lebih simpel dan terkontrol karena terafilisasi dengan kabupaten, yang secara otomatis dipantau bupati.
”Alhamdulillah dengan SAKIP Desa, kinerja kami tidak monoton karena semua sudah sistem digital," kata Kepala Desa Kertamekar Kecamatan Tanjungkerta, Karistiana, Kamis (17/12).
Dia mengaku dapat dengan mudah memantau target kerja secara berkala. Bahkan, dengan sistem digital, pelayanan publik juga dapat lebih mudah dan tidak bertele-tele.
Menurut dia, SAKIP Desa sangat berperan dalam menekan angka stunting yang menjadi salah satu program unggulan Sumedang Simpati.
”SAKIP Desa menggebrak para kader posyandu, agar tidak lengah. Sebab, kinerja para kader juga akan diberi reward,” ucapnya.
Bahkan, sejak kemunculan SAKIP Desa, dapat mendongkrak kesejahteraan masyarakat yang cukup signifikan.
”Secara otomatis, warga kami pun melek teknologi. Alhamdulillah, ini suatu kemajuan yang dicita-citakan Pak Dony (Bupati Sumedang, red),” katanya.
KemenPAN-RB menilai Kabupaten Sumedang sudah melakukan kemajuan dengan hadirnya Sistem Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (SAKIP) Desa.
- 770 Ribu Honorer di Database BKN Bakal Tidak Terakomodasi PPPK 2024, Kasihan
- 5 Berita Terpopuler: CPNS 2024 Dibuka, sedangkan PPPK Fokus pada Honorer, Kategori yang Masuk Prioritas Terungkap
- CPNS dan PPPK 2024: Kalsel Sudah Mengusulkan 1.618 Formasi, Tunggu Arahan Pusat
- Honorer Asli Bakal Tersingkir pada Seleksi PPPK 2024, Penyebabnya Bikin Gondok
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani