Sakit, Bupati Cirebon Berobat ke Jepang

Sakit, Bupati Cirebon Berobat ke Jepang
Sakit, Bupati Cirebon Berobat ke Jepang
CIREBON - Setelah dua minggu vakum dari aktivitasnya memimpin Kabupaten Cirebon, Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM muncul di hadapan publik, Jumat (30/3). Dalam konferensi pers yang berlangsung di Pedopo Bupati Cirebon, Bupati Dedi mengungkapkan segala hal tentang berbagai persoalan yang ada di Kabupaten Cirebon.

Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Cirebon H Ason Sukasa SmHk, Sekda Kabupaten Cirebon Drs HA Zainal Abidin Rusamsi MM dan sejumlah kepala dinas di lingkungan Pemkab Cirebon.

Pada kesempatan itu, bupati mengungkapkan kevakumannya selama ini. Ia mengajukan cuti selama 2 minggu untuk melakukan pengobatan di Singapura, dan pada awal bulan mendatang pihaknya akan kembali bertolak ke luar negeri guna melakukan bedah leher, sebab ada penyumbatan. "Saya akan menjalankan operasi di Jepang kurang lebih satu minggu," ungkapnya.

Bupati dua periode ini juga mengatakan bahwa masa tugasnya menjadi bupati bersama wakil bupati Cirebon H Ason Sukasa SmHk tinggal dua tahun lagi. Selama tiga tahun berpasangan, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah kebijakan strategis, terutama dalam bidang pendidikan sesuai dengan platform politik pasangan DESA (Dedi-Ason). Kabupaten Cirebon merupakan salah satu dari dua Kabupaten yang ada di Indonesia yang sudah menggratiskan biaya Dana Sumbangan Pendidikan (DSP) melalui program Wajib Belajar (Wajar) 12 tahun.

"Saya dan Pak Ason ingin mendidik anak nelayan, anak petani, anak buruh. Makanya saya gratiskan DSP-nya," katanya.

CIREBON - Setelah dua minggu vakum dari aktivitasnya memimpin Kabupaten Cirebon, Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM muncul di hadapan publik, Jumat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News