Sakit, Empat Jemaah Haji Masih di Mekah
Kamis, 31 Maret 2011 – 03:45 WIB
“Bila berkaca dengan harga minyak dunia yang saat ini hampir US$ 100 per barel, kemungkinan biaya haji juga naik. Kan terpengaruh oleh ongkos penerbangan,” kata Supi.
Hanya saja, lanjutnya, bila harga minyak dunia turun saat musim haji mendatang, berarti biaya ibadah ke tanah suci 2011 ini otomatis mengalami penurunan. “Dua faktor utama yang menyebabkan biaya haji bisa naik atau turun. Pertama, biaya penerbangan, kedua biaya sewa pemondokan,” ujarnya.
Untuk mengetahui persis berapa besaran biaya itu, lanjut Supi, pada April ini akan dibahas oleh Kementerian Agama bersama Komisi Agama DPR RI. “Kami masih menggodok perkiraan besaran biaya haji untuk musim ini. Insyaallah, bulan April sudah dapat jadwal ketemu dengan Komisi VIII (Komisi Agama),” katanya.
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Slamet Riyanto mengatakan ongkos naik haji diperkirakan tidak jauh berbeda dengan musim lalu. Kalaupun terjadi kenaikan, angkanya tidak terlalu besar. Musim lalu ongkos naik haji sekitar Rp31 juta per jemaah. “Mudah-mudahan sama seperti musim lalu. Sesuai harapan jemaah, kami masih berupaya menekan harga ini,” ujar Slamet.(gus/jpnn)
JAKARTA – Empat jemaah Indonesia yang menunaikan ibadah haji musim lalu masih berada di tanah suci. Mereka dirawat di rumah sakit Arab Suadi.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah