Sakit Hati Ditagih Utang, Karyawan Bunuh 2 Majikan

Yuliana dan Lisza Sempat Berkelahi Sampai Ke Ruangan Tengah

Sakit Hati Ditagih Utang, Karyawan Bunuh 2 Majikan
Sakit Hati Ditagih Utang, Karyawan Bunuh 2 Majikan
"Jangan dulu ganggu, ini tugas polisi, yang tidak berkepentingan diam dan jangan lewat garis polisi," imbau Kapolsek Sagulung AKP Eddy Buche.

Saat awal diserang cercaan warga Yulianan awalnya nyaris menangis. Namun karena aman dikawal polisi, Yuliana akhirnya tenang menjalani rekonstruksi itu.

"Mati saja kau pembunuh, tega kali kau habisi dua nyawa sekaligus," tariak warga saat Yuliana digiring masuk ke dalam rumah korban.

Rekonstruksi pembunuhan itu berlangsung tertutup di dalam rumah. Hanya polisi penyidik, pengecara, provost dan kapolsek Sagulung AKP Eddy Buche yang mengikuti proses rekonstruksi itu. Dua korban diperankan peran pengganti. Di luar rumah puluhan anggota sabara dan provost menjaga kerumunan warga dan keluarga korban.

SAGULUNG  - Modus pembunuhan yang dilakukan Yuliana, 25, terhadap mantan majikannya, Lisza Dwiratna, 50 alias Ropiah dan Admo Sentomo alias

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News