Saksi Sidang Anas Akui Transfer Rp 1 M untuk Pesan Hotel saat Kongres PD

jpnn.com - JAKARTA - Direktur Utama PT Msons Capital, Munadi Herlambang mengaku pernah mentransfer uang sekitar Rp 1 miliar untuk membayar pemesanan hotel terkait pelaksanaan Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 lalu. Menurutnya, uang otu dari seorang kader PD bernama Pasha Sukardi.
"Dari Pak Pasha. Karena yang beri saya dana Pak Pasha Sukardi," ujar Munadi saat bersaksi dalam persidangan terdakwa Anas Urbanigrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (25/8) malam.
Munadi mengungkapkan, dirinya mentransfer uang untuk pembayaran hotel itu dilakukan secara bertahap. Munadi pun mengaku hanya membantu mentransfer uang untuk pembayaran hotel.
"Saya menawarkan diri karena saya mendengar Pak Pasha ada kebutuhan untuk hotel. Saya ceritakan saya ingin ada urun tenaga membantu mentransferkan. Setelah terima dari Pasha saya transfer tiga kali," ucapnya.
Pembayaran pertama dilakukan tidak sampai seminggu setelah menerima uang dari Pasha. Sedangkan transfer terakhir dilakukan pada bulan Mei 2010.
"Saya dikasih satu miliar dari Pak Pasha kalau enggak salah April. Antara pemberian dana di awal dan transfer pertama enggak sampai seminggu. Terakhir (transfer) awal Mei," tutur Munadi.
Diakui Munadi, transferan uang untuk pembayaran hotel juga dilakukan lewat istrinya, Chairunnisa. "Kebetulan deadline travelnya harus bayar hari itu jadi saya titip (istri) nomor rekening dan nama PT-nya ini," tandasnya.(gil/jpnn)
JAKARTA - Direktur Utama PT Msons Capital, Munadi Herlambang mengaku pernah mentransfer uang sekitar Rp 1 miliar untuk membayar pemesanan hotel terkait
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bromo Jadi Tujuan Wisatawan Mancanegara, Khofifah Cetak SDM Siap Kerja Lewat SMKN Sukapura
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Dr. Teguh Tanuwidjaja Menginisiasi Lahirnya iSWAM Argentina dan Paraguay
- Area Mangrove Terus Menyusut, Pak Hendro dan Agung Sedayu Gelar Aksi Restorasi di Teluk Naga
- Alhamdulillah, 501 Rumah Tidak Layak Huni di Kota Bandung Direnovasi
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis