Saksi Ungkap Hal Ini Saat Musibah Kebakaran yang Menewaskan 5 Orang di Jakut, Ya Tuhan

Saksi Ungkap Hal Ini Saat Musibah Kebakaran yang Menewaskan 5 Orang di Jakut, Ya Tuhan
Peti jenazah korban kebakaran Warakas saat proses serahterima ke pihak keluarga di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Selasa (12/4/2022). ANTARA/Yogi Rachman

jpnn.com, JAKARTA - Lima orang yang masih satu keluarga tewas terbakar di dalam rumah dalam musibah yang terjadi di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara (Jakut) pada Selasa (12/4).

Polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Berdasarkan pemeriksaan tak ada keterangan yang menyebutkan pintu lipat (rolling door) digembok dari luar saat kebakaran terjadi.

"Tidak, tidak digembok dari luar," kata Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldy kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat.

Dia mengatakan keterangan berasal dari anak korban yang masih hidup maupun dari saksi mata yang melihat waktu anak pertama korban keluar rumah dan berpapasan dengan anak kedua yang masuk ke rumah hingga ikut tewas dalam kejadian.

Saksi mata itu, kata Ricky, mengatakan bahwa anak pertama tidak sempat mengunci pintu lipat waktu ke luar rumah.

"Dia (anak pertama) tidak mengunci pintu. Tetapi setelah keluar, anak yang kedua masuk ke dalam rumah lalu pintu dikunci, ditutuplah dari dalam rolling door tersebut," kata Ricky.

Lima korban yang tewas dalam peristiwa tersebut, yakni Jon Vaber Tampubolon (50), Delma Wati Simanjuntak (50), Darius (25), Ave (15), dan Lois (10).

Kelima jenazah korban sudah dibawa kerabatnya bersama anak pertama yang masih hidup ke Sumatera Utara.

Lima orang yang masih satu keluarga tewas dalam musibah kebakaran sebuah rumah di Jakarta Utara (Jakut) pada Selasa (12/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News