Salah Ketik Tahun, SKHU Dikeluhkan

Salah Ketik Tahun, SKHU Dikeluhkan
Salah Ketik Tahun, SKHU Dikeluhkan
PALU – Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) SMP Negeri 1 Palu dikeluhkan sejumlah orang tua siswa. Pasalnya SKHU sementara yang dikeluarkan sekolah, tahunnya salah pengetikan. Bukan 2011, tetapi 2010. Akibatnya, siswa yang akan memasukan persyaratan untuk ikut mendaftar di SMA pilihan mereka, harus kembali lagi mengambil SKHU membenahi persyaratan pendaftaran untuk masuk SMA.

“Terpaksa kami harus ambil lagi SKHU sementara yang tanggalnya diubah, karena dari pihak SMA tidak mau menggunakan SKHU yang tahunnya salah,” tutur salah seorang orangtua murid yang minta namanya tidak dipublikasikan kepada Radar Sulteng (Group JPNN).

Menurutnya, memang SKHU asli belum ada dan masih menunggu. Tetapi untuk pendaftaran di SMA, yang digunakan SKHU sementara sambil menunggu SKHU aslinya. Yang akan kerepotan, adalah siswa yang akan mendaftar di luar Sulteng, tentu harus lagi mengirim SKHU sementara yang sudah diganti tanggalnya.

“Memang cuma SKHU sementara, tapi kan salah tahunnya, jadi dari pihak SMA tidak mau menerima SKHU SMP 1 yang tahunnya salah, otomatis kami harus kembali lagi mengambil SKHU yang diperbaiki dan langsung dilakukan legalisir. Baru dimasukan lagi ke tempat mendaftar ke SMA, repot lagi namanya kan bolak-balik, benahi lagi berkas setor lagi ke bagian pendaftaran SMA. Untungnya bagian pendaftaran di SMA waktunya masih panjang jadi masih ada waktu untuk mengganti,” tuturnya.

PALU – Surat Keterangan Hasil Ujian (SKHU) SMP Negeri 1 Palu dikeluhkan sejumlah orang tua siswa. Pasalnya SKHU sementara yang dikeluarkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News