Salah KIblat Tak Kurangi Makna Shalat
Minggu, 17 Januari 2010 – 11:09 WIB
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Alie menegaskan, kesalahan menentukan arah kiblat yang terjadi di sejumlah masjid di Jawa Tengah dan Jakarta tidak mempengaruhi makna dari shalat. Karena, semua itu tergantung dari niat ibadah. "Tidak menjadi masalah karena ketidak tahuan saja. Yang penting niat ibadah kita, arah tidak mengurangi makna dan kekhusyukan shalat," kata Suryadharma kepada Wartawan, Minggu (17/1).
Ia mengakui, ditemukan sejumlah masjid yang salah menentukan arah kiblat. Tidak hanya di Jawa Tengah,"Di Jakarta juga ada beberapa yang salah. Bahkan, masjid milik instansi pemerintah juga ada yang salah," ujarnya menegaskan.
Baca Juga:
Dalam kesempatan itu, ia juga menegaskan, untuk memperbaiki arah kiblat yang salah tidak perlu harus membongkar masjid. "Tetapi, cukup dengan memperbaiki shaf arah kiblatnya yang harus diubah."
Terkait masalah ini, Suryadharma juga menegaskan, pihaknya akan menurunkan tim khusus untuk mengukur kembali arah kiblat masjid."Pengukuran ini, tidak dipungut biaya. Karena petugasnya adalah orang depag, yang akan dibantu oleh ormas-ormas Islam," ujar Suryudharma menegaskan. (aj/jpnn)
JAKARTA - Menteri Agama (Menag) Suryadharma Alie menegaskan, kesalahan menentukan arah kiblat yang terjadi di sejumlah masjid di Jawa Tengah dan
Redaktur & Reporter : Auri Jaya
BERITA TERKAIT
- Transisi Pemerintahan, Taufan Rahmadi Singgung soal Prioritas Pariwisata Indonesia
- 200 Peserta Ikuti GP Ansor Gowes Jakarta-Bekasi, Tapak Tilas Perjuangan Ulama
- Pertama dalam Sejarah: Putusan MK soal PHPU Diwarnai Dissenting Opinion
- Masyarakat Suku Kopkaka Tolak Keberadaan KKB yang Jadi Momok Menakutkan
- Tenang, PPPK Tidak Perlu Khawatir soal Perpanjangan Kontrak Kerja
- Wakil Rakyat Sodorkan Solusi Masalah Penempatan Guru PPPK, Semudah Itu?