Salah Tangkap, Bukti Aparat tak Profesional
Kamis, 23 Agustus 2012 – 18:32 WIB

Salah Tangkap, Bukti Aparat tak Profesional
JAKARTA -- Kasus salah tangkap dan penganiayaan terhadap Mintoro yang dilakukan oleh oknum Polres Kediri, Jawa Timur, sungguh memerihatinkan. Kejadian ini menunjukkan aparat tidak profesional.
"Saya sangat prihatin ketika aparat kepolisian masih melakukan salah tangkap dan penganiayaan yang terjadi di Polres Kediri. Ini menunjukkan bahwa aparat di lapangan masih sulit untuk bertindak profesional," kata Anggota Komisi III DPR, Aboebakar Alhabsy, Kamis (23/8).
Seperti diketahui, Mintoro, warga Dusun Pojok, Desa Selosari, yang sehari-hari berprofesi sebagai penyembelih ayam, dihajar di rumahnya oleh sejumlah polisi, Minggu (19/8). Mintoro menjadi korban salah tangkap polisi yang mencari bandar narkoba bernama Keceng yang tak lain adalah tetangga penyembelih ayam itu.
Aboebakar menyatakan sebenarnya sangat menghargai kinerja para polisi yang masih gigih bertugas di malam takbiran mengejar bandar narkoba. Menurutnya, ini
menunjukkan bahwa mereka sangat bersemangat dalam menjalankan tugas.
JAKARTA -- Kasus salah tangkap dan penganiayaan terhadap Mintoro yang dilakukan oleh oknum Polres Kediri, Jawa Timur, sungguh memerihatinkan.
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota