Salat Jumat Hanya Boleh Durasi 7 Menit
jpnn.com, MAKASSAR - Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar berupaya mencegah wabah virus corona dalam berbagai kegiatan di lingkungan kampus.
Salah satunya dengan mengatur jadwal salat Jumat. Salat Jumat yang digelar setiap Minggunya, hanya dilakukan selama tujuh menit saja
Hal itu berdasarkan surat edaran yang ditandatangani oleh Rektor, Prof Hamdan, nomor B-809/Un.06.I/PP.00.09/03/2020.
“Salat Jumat itu dilaksanakan hanya sifatnya rukun. Kalau ceramah itu fardhu (wajib). Rukun dari salat Jumat,” kata Wakil Rektor 1 UIN Alauddin, Prof Mardan saat dikonfirmasi.
Tradisi berjabat tangan pun tertulis dalam surat tersebut. Sebaiknya jemaah hindari berjabat tangan dengan orang lain, demi mencegah penyebaran virus corona.
“Jadi jangan sekali-kali jabat tangan. Kalau ada yang mau, ya cukuplah,” tambahnya.
Selain itu, aktivitas perkuliahan di univeristas berjuluk Kampus Peradaban tersebut resmi ditiadakan selama dua pekan ke depan.
Mahasiswa dan dosen hanya diperkenankan belajar dan mengajar via online, di ponsel masing-masing.
Jemaah diingatkan hindari berjabat tangan dengan orang lain saat usai salat Jumat.
- Waspadai Penularan Covid-19 Varian ERIS saat Nataru, Begini Gejalanya
- Dinkes Sumsel Minta 2.000 Vial Vaksin Sinovac ke Kemenkes
- Mengintip Momen Timnas U-22 Indonesia Salat Jumat di Masjid Terbesar di Phnom Penh
- Salat Jumat Bareng dengan Jokowi di Masjid Syeikh Zayed, Ganjar: Saya Diminta...
- FBI Percaya Covid-19 Lahir di Fasilitas Milik China Ini
- Muazin Meninggal saat Azan Salat Jumat di Kemendagri, Ahli Waris Terima Rp 320 Juta dari BPJS Ketenagakerjaan