Saleh: Belva Mundur Beberapa Langkah untuk Maju Triliunan Langkah

Saleh: Belva Mundur Beberapa Langkah untuk Maju Triliunan Langkah
Saleh Partaonan Daulay. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Bos Ruangguru Adamas Belva Syah Devara mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi.

Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan Daulay menilai keputusan Adamas Belva tersebut belum tentu menghilangkan polemik di tengah masyarakat terkait dengan respons terhadap pemilihan Ruangguru yang ditunjuk sebagai mitra pelaksana pelatihan online program Kartu Prakerja.

"Pengunduran diri itu belum tentu serta-merta akan menghilangkan polemik dan perdebatan di publik. Masalahnya, polemik itu sendiri muncul sebagai respons terhadap pemilihan Ruangguru yang ditunjuk sebagai mitra pelaksana Kartu Prakerja," kata Saleh di Jakarta, Selasa (21/4).

Saleh menilai, di dalam surat pengunduran diri itu dijelaskan ada kaitannya dengan proses verifikasi mitra Program Kartu Prakerja.

Di luar itu isinya surat lebih pada ucapan terima kasih kepada Presiden Jokowi yang telah memberikan kesempatan kepadanya sebagai staf khusus presiden.

Saleh menilai penunjukan Ruangguru sebagai mitra pelaksana Kartu Prakerja dianggap masyarakat sebagai hal yang luar biasa karena posisi Belva adalah CEO Ruangguru sekaligus Staf Khusus Presiden.

"Ada teman yang bilang, sayang sekali dia mundur, katanya, kalaupun mundur, tetap saja polemik tidak selesai. Bahkan, orang akan mengatakan bahwa dia hanya mundur beberapa langkah untuk maju triliunan langkah," ujarnya.

Menurut dia, masyarakat menilai penunjukan Ruangguru dianggap tidak pantas dan ada kesan penunjukan itu tidak objektif.

Saleh Partaonan Daulay menilai keputusan Adamas Belva Devara mengundurkan diri sebagai Staf Khusus Presiden Jokowi tidak akan mengakhiri polemik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News