Saleh PAN: Lomba Karya Tulis BPIP tidak Produktif

Sementara, cinta tanah air adalah bagian dari iman.
Saleh mengatakan masih banyak tema yang lebih tepat untuk diajukan atau dilombakan, seperti yang sangat aktual dengan kondisi kekinian.
Dia mencontohkan, misalnya bantuan sosial di era pandemi dalam perspektif Pancasila, meneguhkan nilai persatuan dan gotong royong di masa pandemi, akses terhadap pelayanan kesehatan sebagai manifestasi keadilan sosial, mengungkap nilai-nilai spiritualitas di balik pandemi Covid-19, dan lain-lain.
Meskipun temanya tidak spesifik menyebut kata santri, tetapi dipastikan para santri sangat menguasai tema tersebut.
Tinggal mencari referensi agar bisa diaktualisasikan sesuai dengan tema yang diminta.
"Tema seperti itu sangat relevan dalam upaya pemaknaan dan pembumian nilai-nilai Pancasila," ungkapnya.
Dia mengingatkan membuat tema atau judul jangan sampai terkesan menyudutkan kelompok tertentu.
Meski yang membuat tidak merasakan, kata dia, tetapi orang lain kemungkinan akan tersinggung.
Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengkritik keras lomba karya tulis bertema bertema “Hormat Bendera Menurut Hukum Islam” dan “Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam” yang digelar BPIP.
- Dewan Pakar BPIP Djumala: KAA, Legacy Indonesia dalam Norma Politik Internasional
- Diskusi 70 Tahun KAA, BPIP: Dasasila Bandung jadi Warisan Indonesia di Politik Dunia
- Temukan Pangan Olahan Mengandung Babi, BPOM dan BPJPH Diapresiasi
- PAN Dukung Prabowo Jadi Capres 2029, Ahmad Sahroni: Masih Dini untuk Bicara Pilpres
- PAN Belum Dukung Gibran, Deddy PDIP: Mungkin Mereka Punya Kader Mendampingi Prabowo
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan