Salju Lumpuhkan Natal Eropa
Minggu, 26 Desember 2010 – 02:22 WIB
Akibat Global Warming
Inggris Raya akan mengalami musim dingin lebih lama dan lebih dingin pada tahun-tahun ke depan. Melelehnya Samudera Arctic telah mengubah pola angin di belahan bumi utara dan mengembuskan hawa dingin ke seluruh wilayah Inggris.
Menurut sejumlah ilmuwan, pada masa mendatang, suhu dingin akan berlipat hingga tiga kali. Lebih buruk daripada tahun ini yang dinginnya sudah mencapai minus 13 derajat Celsius.
Vladimir Petoukhov, yang melakukan penelitian di Potsdam Institute for Climate Impact, Jerman, menyatakan bahwa hilangnya lautan es akan mempunyai dampak yang tidak bisa diprediksi dalam perubahan iklim.
"Ini bukanlah apa yang kita harapkan. Siapa pun yang berpikir bahwa melelehnya gunung di Arctic yang jauh dari tempat tinggal mereka tidak akan berpengaruh pada diri mereka, saya pastikan pandangan itu salah," tegasnya. (cak/c5/dos)
LONDON - Salju yang lembut dan biasa bersahabat bagi wisatawan pencari sensasi musim dingin kini berubah menjadi momok menyeramkan yang menghantui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza
- Arab Saudi Minta Umat Islam Waspadai Iklan Haji di Medsos
- Bela Palestina, Majelis Ormas Islam Serukan Lawan Genosida di Area CFD Jakarta
- Indonesia dan Malaysia Sepakat Bentuk Satgas Bersama Percepat Integrasi Sistem
- Indonesia Terus Perjuangkan Hak Istimewa Palestina di PBB
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden Terancam Dimakzulkan