Salon Diserbu Setelah Empat Bulan Tutup, Lebih Ramai dari Musim Liburan Natal

Salon Diserbu Setelah Empat Bulan Tutup, Lebih Ramai dari Musim Liburan Natal
Salah satu salon di wilayah Coburg ramai pengunjung pada Sabtu (24/10). Salon kembali dibuka setelah harus tutup selama 4 bulan. (Hellena Souisa)

"Rasanya fresh dan clean setelah gunting rambut. Lebih rapi juga, karena saya masih suka ketemu klien online, jadi agak sungkan kemarin saat rambutnya gondrong," ujarnya.

Lebih ramai dan sibuk dari masa menjelang Natal

Salon Diserbu Setelah Empat Bulan Tutup, Lebih Ramai dari Musim Liburan Natal Photo: Salon Unik milik Thomas Sumarto sudah melayani tak kurang dari 350 orang dalam sepekan terakhir. (Supplied.)

 

Thomas Sumarto, pemilik Salon Unik di wilayah Point Cook, Melbourne, mengakui kesibukan yang luar biasa saat salon kembali diizinkan dibuka setelah pembatasan level 4 di wilayah metropolitan Melbourne.

Saat mendengar keputusan Pemerintah Victoria itu, ia mengaku girang sekaligus resah.

"Tentu senang ya, tapi sudah tiga bulan nggak pegang gunting juga bikin saya anxious. Meskipun saya tahu ini seperti kita naik sepeda. Kalau kita bisa naik sepeda, meskipun sudah lama nggak naik sepeda, begitu naik lagi ya pasti bisa lagi," kata Thomas.

Begitu dibuka, salonnya langsung ramai diserbu pelanggan lama maupun pelanggan baru.

"Sepanjang 15 tahun pengalaman saya di salon, saya belum pernah mengalami kesibukan yang sangat luar biasa seperti satu minggu terakhir," kata Thomas.

"Di industri salon, puncak kesibukan biasanya menjelang Natal, tapi ini jauh lebih sibuk daripada Natal," tambahnya.

Salah satu tempat yang diserbu warga Melbourne setelah pekan lalu Premier Daniel Andrews mengumumkan sejumlah pelonggaran pembatasan adalah salon

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News