Salut! 5 Penguasa Eropa Barat Tegas Menolak Rencana Jahat Israel

Salut! 5 Penguasa Eropa Barat Tegas Menolak Rencana Jahat Israel
Pusat karantina covid-19 di Tepi Barat dihancurkan. Foto: AA

jpnn.com - Negara-negara Eropa ogah mendukung rencana jahat Israel membangun permukiman-permukiman baru di wilayah Tepi Barat. Penolakan itu disampaikan 5 negara paling berpengaruh di belahan barat Benua Biru tersebut.

Kemarin, Kamis (6/5), Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris mengeluarkan pernyataan bersama mendesak Israel segera menghentikan proyek tersebut.

Pernyataan bersama itu muncul ketika ketegangan meningkat di Yerusalem Timur menjelang pelaksanaan sidang, yang dapat membuat keluarga-keluarga Palestina diusir dari Sheikh Jarrah.

Sheikah Jarrah adalah kawasan tempat para pemukim Yahudi --yang didukung oleh pengadilan Israel-- mengambil alih beberapa rumah.

"Kami mendesak pemerintah Israel untuk membatalkan keputusannya untuk melanjutkan pembangunan 540 unit permukiman di area Har Homa E di Tepi Barat yang diduduki, dan untuk menghentikan kebijakan perluasan permukiman di seluruh wilayah pendudukan Palestina," kata negara-negara Eropa itu.

"Jika diterapkan, keputusan untuk meneruskan pembangunan permukiman di Har Homa, yang terletak di antara Yerusalem Timur dan Betlehem, akan menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada prospek Negara Palestina yang merdeka," demikian dinyatakan negara-negara Eropa tersebut.

Yerusalem, yang berisi situs-situs suci bagi Yudaisme, Islam, dan Kristen, berada di jantung konflik Israel-Palestina.

Israel merebut Yerusalem Timur, Tepi Barat, dan Jalur Gaza dalam perang tahun 1967.

5 negara paling berpengaruh di belahan barat Benua Eropa secara tegas menolak rencana jahat israel

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News