Sam Aliano Siapkan Rp 5 Miliar buat Penangkap Otak Terorisme

Sam Aliano Siapkan Rp 5 Miliar buat Penangkap Otak Terorisme
Sam Aliano menunjukkan uang sebanyak Rp 5 miliar untuk penangkap otak terorisme di Indonesia. Foto: Djainab Natalia Saroh/jpnn

Menurutnya, ISIS adalahAl-qaeda dari kelompok wahabisme yang dibentuk oleh Amerika Serikat, Ingris dan Arab Saudi 75 tahun lalu. 

"Jadi wahabi, ISIS atau Al-qeda tidak memiliki sejarah dan bukan agama Islam. Saya ingin gantung otak teroris di Monas," tegas Sam.

"Saya selaku calon presiden, mewakili para relawan, turut berduka cita pada korban. Saya tidak takut teroris, tidak takut isis. Saya tidak pakai topeng, hadapi saya. Lawan saya, jangan lawan rakyat sipil yang tidak berdosa. Mereka antikemanusiaan," sambungnya.

Lanjut Sam Aliano, dirinya juga melakukan protes terhadap YouTube, telegram, Facebook. Dia menilai, perusahan-perusahaan itu memfasilitasi teroris untuk membunuh.

"Teroris belajar membuat bom dari Youtube. Saya akan tutup kantor Facebook satu jam setelah pelantikan saya sebagai Presiden," tandasnya. (mg7/jpnn)


Geram dengan ulah teroris, pengusaha Sam Aliano menaikkan hadiah menjadi Rp 5 miliar untuk warga yang bisa menyerahkan otak teroris pada kepolisian.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News