Samadikun Bisa Dicokok Bukti Kuatnya Relasi Jokowi-Tiongkok

jpnn.com - JAKARTA – Anggota Komisi III DPR Syaiful Bahri Ruray menilai penangkapan buronan korupsi Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Shanghai dan membawanya pulang ke Indonesia bukan semata-mata operasi hukum. Menurutnya, keberhasilan membawa pulang mantan komisaris Bank Modern itu merupakan bukti kuatnya relasi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini dengan Tiongkok.
Syaiful menduga ada imbal balik dengan pemulangan Samadikun dari Tiongkok. “Lebih kepada konsesi besar Indonesia-Tiongkok,” katanya dalam sebuah diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/4).
Syaiful menambahkan, Tiongkok memang memiliki porsi investasi besar untuk mendukung program pemerintahan Jokowi dalam hal pengembangan infrastruktur. Menurutnya, Presiden Jokowi pun memberikan konsesi begitu banyak ke Tiongkok.
“Dulu zaman orde baru kita melirik ke Amerika Serikat, era Habibie sedikit ke Jerman, era SBY kembali lagi ke AS dan sekarang ke China. China mendapat konsesi besar," kata Syaiful.
Presiden Joko Widodo (tengah) duduk di antara Presiden Rakyat Tiongkok, Xi Jinping (kiri) dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe (kanan) pada saat pembukaan peringatan Konferensi Asia Afrika di Jakarta beberapa hari lalu. Foto: Sekretariat Kabinet
Namun, ia juga melihat peran besar Badan Intelijen Negara (BIN) dalam operasi penangkapan dan pemulangan Samadikun tersebut. Dia menilai penangkapan itu berbeda saat Indonesia menangkap mantan Bendahara Umum Partai Demokrat M Nazaruddin.
Saat penangkapan Nazaruddin, kata dia, tampak sekali peran dari Polri dan Komisi Pemberantasan korupsi. “Penangkapan Samadikun beda dengan Nazaruddin. Ini (penangkapan Samadikun), operasi BIN di bawah Kepala BIN Sutiyoso,” ujarnya.(boy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya