Samadikun Ditangkap, Anak Buah SBY Tagih Janji Jokowi

jpnn.com - JAKARTA – Politikus Partai Demokrat, Didik Mukrianto menyatakan apresiasi kepada Tim Terpadu Pencari Tersangka, Terpidana, dan Aset dalam Perkara Tindak Pidana atas penangkapan Komisaris Utama Bank Modern, Samadikun Hartono, terpidana kasus BLBI yang melarikan diri saat dieksekusi.
Eksekusi terhadap Samadikun berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1696 K/Pid/2002 tanggal 28 Mei 2003 dengan hukuman pidana empat tahun penjara.
“Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu Samadikun berhasil ditangkap oleh Tim Terpadu Pencari Tersangka, Terpidana, dan Aset dalam Perkara Tindak Pidana. Ini suatu upaya dan prestasi yang patut diapresiasi terhadap kerja tim yang dikoordinasikan oleh Kejaksaan Agung dan BIN," kata Didik, Minggu, (17/4).
Dengan keberhasilan ini, lanjut anggota Komisi III DPR ini, berharap menjadi momentum yang tepat bagi bangsa kita untuk segera memburu aset-aset dalam kasus BLBI yang dibawa lari oleh para oknum.
Untuk itu, ujarnya, agar lebih maksimal lagi, standing case BLBI bisa menjadi pijakan awal untuk meretas persoalan aset-aset bangsa yang dibawa lari oleh para koruptor.
"Dan tentu pembelajaran yang penting buat pemerintah, agar tidak lagi gampang untuk melepas aset negara ke asing," kata Didik.
Selain aset BLBI ini, Didik ingat bagaimana pernyataan Presiden Joko Widodo yang ingin berusaha mengambil-alih lagi saham-saham BUMN yang terlanjur dijual ke asing pada era pemerintahan Megawati seperti Indosat.
“Tapi faktanya hingga sekarang tidak ada sedikitpun tanda-tanda bisa diwujudkan,” katanya.(fas/jpnn)
JAKARTA – Politikus Partai Demokrat, Didik Mukrianto menyatakan apresiasi kepada Tim Terpadu Pencari Tersangka, Terpidana, dan Aset dalam Perkara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Nurhasan Bantah Keterlibatan Hasto dalam Perintah Rendam HP Harun Masiku
- Lepas Ekspor Lunch Box dari Kayu Sengon, Menhut: Ini yang Diinginkan Prabowo
- Khofifah Menginisiasi Sinergi Ekonomi Nasional, Jatim Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah
- Nurhasan Ungkap Pengalaman Tidak Nyaman Saat Rumahnya Digeledah KPK
- Staf PDIP Buka Duka Keluarga Akibat Kasus Harun: Anak Trauma Dituduh Anak Koruptor
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku