Sambangi Kepri, MKD Ingin Memperkuat Kinerja

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) melakukan kunjungan kerja dan bertemu penegak hukum dan akademisi di Polda Kepulauan Riau (Kepri). Kunjungan perdana ini merupakan silaturahmi sekaligus memperkenalkan anggota MKD.
Ketua MKD Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan kunjungan ini merupakan upaya menjalin komunikasi dengan penegak hukum sehingga jika terjadi persoalan atas anggota DPR akan dapat dilakukan koordinasi dengan baik. “Dengan demikian MKD akan dapat memantau jika ada anggota DPR sedang menjalani proses hukum," kata Aboe, Rabu (5/2).
Selain itu, Aboe menambahkan, agenda utama MKD adalah meminta masukan terkait dengan adanya rencana penyempurnaan kode etik dan perbaikan tata cara beracara di alat kelengkapan yang dipimpinnya tersebut.
"Sebelumnya kami telah berikan draf kode etik dan draf tata beracara di MKD kepada para penegak hukum dan akademisi di Kepri. Setelah bahan tersebut dipelajari, kami berharap akan mendapat masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Aboe pun mengapresiasi respons positif dari Polda Kepri yang secara baik telah menyiapkan acara ini. Termasuk untuk para akademisi yang telah berkenan memberikan masukan dan saran.
"Tentunya semua yang disampaikan akan kami catat dengan baik, ditampung dan didiskusikan untuk menyempurnakan draft yang sudah ada. Ini semua tentunya ditujukan untuk mendukung dan menguatkan kinerja MKD ke depan," katanya.(boy/jpnn)
Ketua MKD Aboe Bakar Alhabsyi mengatakan kunjungan ini merupakan upaya menjalin komunikasi dengan penegak hukum sehingga jika terjadi persoalan atas anggota DPR akan dapat dilakukan koordinasi dengan baik.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan