Sambil Menggendong Anak Kecil, Wanita di Surabaya Ini Meronta-ronta Saat Dibawa Petugas

Sambil Menggendong Anak Kecil, Wanita di Surabaya Ini Meronta-ronta Saat Dibawa Petugas
Petugas Satpol PP menertiban pengemis di Kota Surabaya, Jumat (17/12/2021). (FOTO ANTARA/HO-Humas Pemkot Surabaya)

Mengantisipasi hal tersebut, Satpol PP dan Linmas juga disiagakan di kawasan Karang Pilang, Bundaran Waru, dan wilayah strategis lainnya.

"Alhamdulillah, dengan adanya patroli itu jumlah pengamen dan pengemis yang didrop sudah berkurang. Tapi, tidak menutup kemungkinan kami temukan di lokasi lain. Makannya, dari arah Karang Pilang dan Sidoarjo juga kami jaga, di Waru juga kami jaga, meskipun di Waru itu kemungkinan kecil, karena kawasan tersebut cukup ramai, tetapi tetap dijaga," katanya.

Agar pengawasan lebih maksimal, Eddy mengatakan, pengawasan bukan hanya di TL saja, akan tetapi, juga difokuskan pada kawasan pemukiman penduduk seperti area perumahan dan perkampungan.

Supaya kerja dari Tim Fasum lebih mudah, dia juga menggerakkan Satpol PP serta Linmas yang ada di bawah kendali operasi (BKO) di 31 kecamatan se-Surabaya.

"Ada dua shift, yaitu pada pukul 07.00 sampai 12.00 WIB. Yang kedua pukul 12.00 WIB sampai 07.00 WIB. Untuk Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 kami efektifkan personel, 250 BKO kecamatan kami kerahkan untuk membantu yang patroli di TL jika membutuhkan bantuan. Mereka mobile," katanya. (antara/jpnn)

Sepuluh kawasan menjadi perhatian Satpol PP Kota Surabaya, di antaranya TL Wonokromo, Jagir, Nginden, Panjang Jiwo hingga ke arah TL Rungkut Wonorejo (Stikom).


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News