Sambut 2021, BNI Perkuat Fundamental dan Gulirkan Transformasi

Sambut 2021, BNI Perkuat Fundamental dan Gulirkan Transformasi
Dari kiri ke kanan: Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini, Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies, Wakil Direktur Utama BNI Adi Sulistyowati, dan Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir pada Public Expose BNI Tahun 2020 di Jakarta, Jumat (29/1). Pada 2020, BNI mencatatkan laba bersih Rp 3,3 triliun. Foto: BNI.

"Akumulasi penempatan dana pemerintah dalam rangka PEN pada 2 tahap di BNI Rp 7,5 triliun," kata Novita.

Dari target penyaluran kredit dalam rangka PEN, BNI telah merealisasikan penyaluran kredit Rp 28 triliun atau setara 3,7 kali dana PEN, di atas target Rp 22,5 triliun.

Fokus BNI menyalurkan kredit ke segmen UMKM Rp 24,26 triliun atau 86,64 persen total penyaluran kredit dalam rangka program PEN.

Bertransformasi

Pada 2021 ini, BNI akan melangkah dengan lebih optimistis, setelah melalui tantangan yang cukup berat selama masa awal pandemi Covid-19.

Untuk itu, Novita menegaskan, BNI telah menggulirkan Transformasi BNI yang secara resmi dimulai pada 27 Januari 2021.

Langkah-langkah transformasi yang disiapkan BNI akan memastikan perseroan tetap mampu tumbuh secara berkelanjutan.

Manajemen telah menetapkan strategi untuk menjadikan BNI sebagai "Lembaga Keuangan Yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja secara Berkelanjutan".

Pada 2020, BNI mencatatkan laba bersih Rp 3,3 triliun disertai dengan rasio kecukupan pencadangan atau coverage ratio berada pada level 182,4 persen lebih besar dibandingkan 2019 yang sebesar 133,5 persen

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News