Sambut 2021, BNI Perkuat Fundamental dan Gulirkan Transformasi
"Akumulasi penempatan dana pemerintah dalam rangka PEN pada 2 tahap di BNI Rp 7,5 triliun," kata Novita.
Dari target penyaluran kredit dalam rangka PEN, BNI telah merealisasikan penyaluran kredit Rp 28 triliun atau setara 3,7 kali dana PEN, di atas target Rp 22,5 triliun.
Fokus BNI menyalurkan kredit ke segmen UMKM Rp 24,26 triliun atau 86,64 persen total penyaluran kredit dalam rangka program PEN.
Bertransformasi
Pada 2021 ini, BNI akan melangkah dengan lebih optimistis, setelah melalui tantangan yang cukup berat selama masa awal pandemi Covid-19.
Untuk itu, Novita menegaskan, BNI telah menggulirkan Transformasi BNI yang secara resmi dimulai pada 27 Januari 2021.
Langkah-langkah transformasi yang disiapkan BNI akan memastikan perseroan tetap mampu tumbuh secara berkelanjutan.
Manajemen telah menetapkan strategi untuk menjadikan BNI sebagai "Lembaga Keuangan Yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja secara Berkelanjutan".
Pada 2020, BNI mencatatkan laba bersih Rp 3,3 triliun disertai dengan rasio kecukupan pencadangan atau coverage ratio berada pada level 182,4 persen lebih besar dibandingkan 2019 yang sebesar 133,5 persen
- Rasio Kredit Berisiko KB Bank Turun, Kini di Bawah 27 Persen
- PT Pegadaian Targetkan Laba 2024 Capai Rp 5,5 Triliun
- Kuartal I 2024, Laba Bersih MPMX Meningkat jadi Sebegini
- Laba Bersih Ingria Moncer, Naik hingga 341,3 Persen di Kuartal I-2024
- Berhasil Bangkit, Asuransi Jasindo Kantongi Laba Bersih Rp 102,88 Miliar
- Bank Raya Bukukan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan I/2024