Sambut Final Liga Champions, Menara Belem Jadi Jujukan Turis di Lisbon

Saksi Bisu Kejayaan Pelaut Portugis

Sambut Final Liga Champions, Menara Belem Jadi Jujukan Turis di Lisbon
KON KOTA: Menara Belem di mulut Sungai Targus, Lisbon, Portugal. Menara ini menjadi salah satu artefak yang masih utuh tentang kejayaan para pelaut Portugis ratusan tahun silam. (wikipedia)

”Ketika pulang dan melintasi Menara Belem, para pelaut akan melambaikan tangan pada patung Virgem de Boa Viagem (Virgin of the Safe Homecoming) yang berada di bagian selatan,” terang Jose.

Patung Bunda Maria itu digambarkan tengah menggendong anak kecil dengan tangan kanan dan melambaikan seuntai anggur di tangan kiri.  

Menara empat lantai itu dibangun pada masa pemerintahan Raja Manuel I pada 1515 dengan batu padas sisa pembangunan Gereja Santa Maria de Belem. Awalnya dibangun sebagai tower pengamat bagi legiun penjaga pantai yang bermarkas di Kastil Sao Vicente de Belem. Tak lama kemudian, menara itu ditambahi bangunan dua lantai yang berfungsi sebagai benteng pertahanan.

Menara tersebut pernah menjadi tempat penahanan Paus Leo X. Tidak jelas mengapa Paus Leo ditahan Manuel yang juga seorang kristiani. Tidak jelas pula mengapa Manuel ketika itu mengirim bayi badak untuk Paus yang berada di tahanan. Hadiah tersebut lalu diabadikan dalam bentuk ukiran seekor badak di badan menara. Dalam masa penahanan Paus itulah lantai keempat menara diubah menjadi altar.

Sebagai benteng pertahanan Lisbon, menara itu dua kali gagal menahan serangan musuh, yakni bangsa Spanyol dan Prancis. Pada 1630-an menara tersebut diubah menjadi portal bea cukai hingga aturan bea masuk kapal asing dihapus pada 1655.

Ketika seisi Lisbon hancur karena gempa besar pada 1755, Menara Belem masih kukuh berdiri. Pada 1983 Menara Belem ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia oleh UNESCO. Menara Belem kini menjadi salah satu objek wisata utama Lisbon selain Kastil St George di pucuk bukit di tengah kota lama.

Saat saya berkunjung ke menara itu Rabu (21/5), tampak pula ratusan turis dari berbagai negara. Mereka berombongan naik bus tingkat sightseeing maupun bus pariwisata. Mereka antara lain adalah calon penonton final Liga Champions yang mempertemukan Real Madrid dengan Atletico Madrid di Lisbon Sabtu waktu setempat (24/5) atau Minggu dini hari WIB (25/5).

Hujan ringan, angin laut, dan suhu udara 12 derajat Celsius membuat pengunjung tak lama-lama berada di Menara Belem. Setelah mengelilingi menara, ambil foto sana-sini, pengunjung langsung masuk kembali ke bus yang dilengkapi pemanas udara. Ada juga yang memilih masuk ke kafe terapung yang tak jauh dari menara. Dari dek belakangnya pengunjung dapat melihat dua ikon Kota Lisbon sekaligus, yakni jembatan gantung 25 de Abril dan Menara Belem.

Selama ratusan tahun para pelaut Portugis (kini lebih dikenal dengan nama Portugal) menguasai perekonomian Eropa, meneguhkan kejayaan sebagai bangsa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News