Sambut KTT G20, Perpusnas Menerbitkan Buku Antologi 150 Penulis dari Jawa hingga Papua

Sambut KTT G20, Perpusnas Menerbitkan Buku Antologi 150 Penulis dari Jawa hingga Papua
Para pembicara dalam talkshow “Perpusnas dan Penulis untuk G20”. Foto: Dokumentasi Perpusnas RI.

Hasil tulisan ini rencananya akan dibukukan dan diterbitkan Perpusnas Press  menjadi karya yang membumikan narasi agar mendapat perhatian dan  dukungan masyarakat, serta sebagai masukan dalam perhelatan G20. 

“Masyarakat Indonesia (termasuk di dalamnya penulis/kontributor) dan Perpustakaan Nasional RI sangat berkepentingan untuk menyukseskan G20 dengan peminatan dan kapasitas masing-masing. Sharing gagasan dalam buku  ini adalah bentuk kontribusi bersama,” ungkap Sri.

Sejauh ini, kata dia, tulisan sedang dalam tahap kurasi/editing oleh tim editor. Rencananya akan  diterbitkan dan diluncurkan Juli nanti, pada saat perhelatan Perpusnas Writers Festival. 

Kegiatan ini adalah sebuah ajang yang mempertemukan para  penulis dan pembaca dari berbagai penjuru nusantara, baik level penulis  nasional yang telah menghasilkan buku-buku best seller maupun para penulis daerah yang telah bergiat dengan aktivitas-aktivitas literasinya.

Sri mengungkapkan, para penulis di buku ini akan membahas G20 dari berbagai latar belakang peminatan dan perspektif  yang selaras dengan isu-isu yang akan dibahas pada perhelatan KTT G20  November nanti di Bali. 

Terutama, isu-isu Sherpa Track, yaitu isu di bidang bidang yang lebih luas di luar keuangan, yaitu mulai dari lingkungan, ekonomi, budaya, bahkan agama. 

Menurut Sri, tulisan-tulisan yang tertuang dalam buku ini akan dibagi ke dalam beberapa chapter. 

Hal ini untuk memudahkan dalam memilah peminatan dan isu yang  diangkat. 

Perpusnas menyadari Presidensi G20 Indonesia merupakan peristiwa penting yang harus didukung. Perpusnas menerbitkan buku untuk mendukung hal itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News