Sambut Pilpres 2019, LPI Gelar Turnamen Catur Kegembiraan

Sambut Pilpres 2019, LPI Gelar Turnamen Catur Kegembiraan
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens pada asaat penyelenggaraan turnamen catur kegembiraan yang disebut "Liga Catur LPI" atau “ LPI Chess Cup 2019” di Jakarta, Minggu (31/3). Foto: LPI for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Lembaga Pemilih Indonesia, Boni Hargens mengatakan proses menuju Pilpres 17 April 2019 cukup melelahkan setelah muncul ketegangan dan kegaduhan antarpendukung baik di dunia maya maupun di dunia nyata. Keadaan ini sudah tidak sehat bagi bangsa, peradaban, dan martabat kita sebagai manusia Indonesia.

Untuk itu, Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bekerja sama dengan sejumlah kelompok masyarakat dari beragam latar belakang politik, menyelenggarakan turnamen catur kegembiraan yang disebut "Liga Catur LPI" atau “ LPI Chess Cup 2019”.

“Turnamen ini diselenggarakan sebagai bentuk komitmen moral politik kami untuk merayakan pemilu dengan semangat kegembiraan dan persaudaraan. Sebagaimana motto catur dunia, Gens una sumus (kita satu kawanan, Satu Keluarga), Kami ingin semangat kekeluargaan dan persaudaraan ini harus tetap terjaga di tengah perbedaan pilihan politik,” kata Boni Hargens di Jakarta, Minggu (31/3).

Sambut Pilpres 2019, LPI Gelar Turnamen Catur Kegembiraan

BACA JUGA: Debat Pilpres 2019: Prabowo Janji Lawan Perongrong Pancasila

Menurut Boni, catur merupakan permainan yang mengusung akal sehat, sportivitas, dan integritas. Turnamen ini adalah sebuah kegiatan sekaligus seruan moral agar proses elektoral menjelang Pemilu dan Pemilihan Presiden 17 April 2019, harus tetap mengutamakan akal sehat, sportivitas, dan integritas.

“Hoaks dan ujaran kebencian tidak mempunyai ruang di atas papan catur. Semoga politik pemilu kali ini pun harus bebas dari segala bentuk hoaks, fitnah, dan demagogi kebencian,” tegas Boni Hargens.

Boni beralasan di atas segalanya, masa depan NKRI dan ketahanan Pancasila adalah tanggung jawab setiap anak bangsa yang di dalamnya kita semua yang ada di sini ikut terpanggil. Siapapun yang menang atau kalah dalam pemilu, kita tetap di sini dengan catur yang sama sebagai satu keluarga. ”Keluarga besar Indonesia. Salam Persaudaraan dalam Catur!”.(fri/jpnn)


Menurut Boni, catur merupakan permainan yang mengusung akal sehat, sportivitas, dan integritas. Turnamen ini adalah sebuah kegiatan sekaligus seruan moral agar proses elektoral menjelang Pemilu dan Pemilihan Presiden 17 April 2019, harus tetap mengutamaka


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News