Samosir Siapkan Festival Penjaring Turis ke Danau Toba

Samosir Siapkan Festival Penjaring Turis ke Danau Toba
Danau Toba di Sumatera Utara. Foto: dokumen Sumut Pos

Selain itu ada pula Samosir Lake Toba Ultra (22–23 September di Pangururan- Sianjur - Harian), Samosir Jazz Seasons (28 Oktober di Samosir), Sigale Gale Carnival (25 November di Tuktuk Siadong) dan Festival Sipinggan (28 Desember di Sipinggan).

Bupati Samosir Rapidin Simbolon mengharapkan launching kalender event itu mengundang semakin banyak wisman dan wisnus ke Samosir dan Danau Toba. Pemkab Samosir akan menyediakan tambahan armada bus untuk konektivitas ke Bandara Silangit dari Pangururan setiap hari.

Ada juga armada transpor dari Pelabuhan Feri Sipinggan-Muara, Onan Runggu-Balige, Simanindo-Tiga Ras, Tomok-Ajibata. Rencana pemerintah menetapkan Bandara Silangit di Siborong-borong sebagai international airport juga membuat Rapidin semakin optimistis.

“Semakin banyak wisman yang bisa direct ke Danau Toba. Kami optimisti satu juta pengunjung kawasan wisata Danau Toba, Sumatera Utara, pada 2019 mendatang bisa terwujud,” tuturnya.

Sebelumnya, untuk mendukung pengembangan pariwisata di Danau Toba, pemerintah telah merevitalisasi tiga desa adat. Yakni Desa Adat Ragi Hotang di Meat, Kecamatan Tampahan, KabupatenTobasa, Desa Adat Hutagaol Sihujur di Kecamatan Silaen, Kabupaten Tobasa, serta Desa Adat Rumah Bolon Gunung Malela di Kabupaten Simalungun.

Kepala Badan Pelaksana Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba (BODT) Arie Prasetyo mengatakan saat ini ada 4000-an rumah adat di seluruh Tobasa yang memiliki desain arsitektur unik. Rumah berbentuk panggung dengan tiang pancang yang kokoh selama ini menjadi salah satu lokasi yang sering dikunjungi wisatawan.

Desain ukiran dan ornamen khas warna merah, hitam, dan putih yang menampilkan pandangan kosmologis dan filosofis budaya Batak juga banyak dikagumi wisatawan. "Daya tariknya memang sudah sangat kuat. Ditambah dengan pesona desa adat, Danau Toba akan makin kuat lagi menjadi world class tourism destination,” ujarnya.

Presiden Joko Widodo memang memberi perhatian besar pada pariwisata Indonesia. Melalui program Nawa Cita, pariwisata dimasukkan dalam program prioritas sebagaimana halnya infrastruktur, pangan, energi dan maritim.

Gunung Toba yang menjadi cikal bakal terbentuknya danau vulkanik terbesar di dunia bakal kembali mengundang perhatian. Ada berbagai events di wilayah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News