Sampah Jakarta Hasilkan Listrik

Sampah Jakarta Hasilkan Listrik
Sampah Jakarta Hasilkan Listrik
JAKARTA -- Sampah kota Jakarta tidak lama lagi akan menghasilkan listrik sebesar 8 megawatt dengan penggunaan teknologi penguraian mekanis yang dapat menjadikan sampah menjadi energy. Sampah-sampah tersebut akan diolah di fasilitas pengolahan sampah terpadu Intermediate Treatment Facilities (ITF) yang terdapat di Cakung.

Pembangunan fasilitas pengolahan sampah terpadu itu kini tengah dikebut Dinas Kebersihan DKI Jakarta, seperti ITF Cakung, ITF Sunter dan Sentra 3R (reuse, reduce, dan recycle) skala kawasan. Industri yang menggandeng pihak swasta ini dinilai sebagai pilihan tepat untuk tidak membebani APBD.

“Jakarta harus mengurangi ketergantungan pengolahan sampah di luar Jakarta seperti yang sekarang ada di Bantargebang,” ujar pengamat persampahan Sodiq Suhardianto. Dia menyebutkan, program 3R yang juga tengah dikembangkan Pemprov DKI dalam pengelolaan sampah kota, sudah sesuai dengan UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan Permendagri Nomor 33 Tahun 2010 tentang Pedoman Pengelolaan Sampah.

“Program 3R harus dilaksanakan, apalagi dengan target Pemprov DKI Jakarta hingga tahun 2015 mengurangi sampah dari sumber sebanyak 17 persen,” jelasnya. Menurut Sodiq, pengolahan sampah memang harus dengan konsep MBT (Mechanical Biological Treatment), proses penguaraian secara mekanis sehingga mampu mengolah sampah menjadi energi.

JAKARTA -- Sampah kota Jakarta tidak lama lagi akan menghasilkan listrik sebesar 8 megawatt dengan penggunaan teknologi penguraian mekanis yang dapat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News