Sampoerna Gandeng Ritel Modern untuk Tepis Perokok Anak

Sampoerna Gandeng Ritel Modern untuk Tepis Perokok Anak
Ilustrasi. Foto: JPNN

Angka itu naik jika dibandingkan dengan pada 2013 yang hanya menggandeng 4.800 peritel di kawasan Jabodetabek.

’’Edukasi kepada peritel tradisional lebih sulit karena mereka terkadang lebih mementingkan penjualan,’’ katanya.

Total jumlah peritel di Indonesia, baik tradisional maupun modern, mencapai 2 juta toko.

Dari angka tersebut, penjualan rokok terkonsentrasi di ritel tradisional seperti warung-warung kelontong, yakni 92 persen secara nasional. Sisanya baru di ritel modern.

Di Jawa Timur 87 persen penjualan rokok masih terkonsentrasi di ritel tradisional. Hanya 13 persen rokok yang terjual di ritel modern. (vir/c22/noe/jos/jpnn)


SURABAYA – Industri rokok berupaya menggandeng ritel modern untuk menangkal pembeli yang belum berusia 18 tahun. Peritel modern lebih mudah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News