Sampoerna Ubah Nama Bank Dipo

Sampoerna Ubah Nama Bank Dipo
Sampoerna Ubah Nama Bank Dipo
JAKARTA - Setelah resmi mengantongi izin perubahan nama dari Bank Indonesia (BI), Group Sampoerna akhirnya mengubah nama Bank Dipo Internasional menjadi Bank Sahabat Sampoerna. Sayang ditengah upaya konsolidasi yang dilakukan setahun ini, laba Bank Sahabat Sampoerna harus tergerus 89,5. persen menjadi Rp 2,23 miliar dari sebelumnya Rp 22,262 miliar.

 

"Ini wajar saja dimasa transisi karena kami sedang melakukan konsolidasi. Bersih-bersih kredit bermasalah dari tahun sebelumnya supaya tidak mengganggu pertumbuhan bank. Ada pembentukan cadangan dan perbaikan kredit Bank Dipo," ujar Direktur Keuangan Bank Sahabat Sampoerna Agresius Kadiaman, Rabu (9/5). Seperti diketahui, Mei tahun lalu Grup Sampoerna melalui PT Sampoerna Investama mengakuisisi 85 persen saham Bank Dipo Internasional, sisanya 15 persen masih dimiliki PT Pahalamas Sejahtera sebagai pendiri.

Meski labanya belum mantap, namun PT Bank Sahabat Sampoerna optimistis mampu mendongkrak kinerjanya menjadi lebih baik lagi. Tahun ini Bank Sahabat Sampoerna menargetkan mampu menyalurkan kredit hingga Rp 1 triliun atau sedikitnya naik 50 persen dibanding tahun lalu yang hanya mencapai Rp 643,5 miliar. "Merujuk rencana bisnis kita, Bank Sahabat Sampoerna menargetkan bisa menyalurkan kredit hingga Rp 2,2 triliun pada 2014 mendatang," sebutnya

Agresius mengatakan penyaluran kredit pada masa mendatang akan difokuskan pada usaha kecil dan mikro. Hingga kini 70-80 persen komposisi kredit Bank Sahabat Sampoerna masih dikuasai pinjaman kepada usaha menengah yang sejak dahulu menjadi nasabah utama Bank Dipo. "Sasaran penyaluran kredit memang tidak bisa instan untuk mengubahnya, harus melalui tahapan yang kuat, itu juga memerlukan investasi dan pertumbuhan aset yang sehat," tukasnya.

JAKARTA - Setelah resmi mengantongi izin perubahan nama dari Bank Indonesia (BI), Group Sampoerna akhirnya mengubah nama Bank Dipo Internasional

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News