Samsul Arif Akui Kelakuannya setelah Ditembak Polisi

Samsul Arif Akui Kelakuannya setelah Ditembak Polisi
Samsul Arif si pelaku penjambretan tak berkutik setelah dilumpuhkan polisi dengan timah panas tiga hari lalu. Foto: RIDHUAN/KALTIM POST

jpnn.com, BALIKPAPAN - Samsul Arif, 36, pelaku jambret yang sudah lama beroperasi di wilayah Balikpapan, ditembak tim Jatanras Polres setempat.

“Pelaku melawan petugas dan berusaha melarikan diri sehingga harus kami lumpuhkan,” ujar Kasat Reskrim Polres Balikpapan AKP Makhfud Hidayat, (19/6).

Warga Jalan Dua Kelurahan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara itu ditembak di betis kanannya. Setelah sempat menghilangkan jejaknya setelah melakukan aksi terhadap seorang perempuan, Marsa Noer Larasari, warga Jalan DI Panjaitan, Sumber Rejo di kawasan Gunung Guntur, Balikpapan Tengah awal Juni lalu.

“Korban menderita kerugian kehilangan telepon genggam dan uang Rp 470 ribu,” ujar Makhfud.

Dalam beraksi, Samsul menggunakan sepeda motor bebek 150 cc. Sendirian, pelaku menyasar korban yang mengenakan tas dan melintas ketika kondisi lalu lintas sedang sepi.

BACA JUGA: Rusdi Alfani Merusak Citra Pegawai Honorer

Biasanya kejahatan dilakukan pada tengah malam. Kemudian Samsul membuntuti hingga dalam sekali kesempatan menarik tas korban.

“Berdasarkan rekam jejak kriminalnya, tersangka pada 2017 lalu pernah mendekam di Rutan Balikpapan karena kasus yang sama. Dia pelaku tunggal,” sebut Makhfud.

Samsul Arif, pelaku jambret di Balikpapan yang selama ini meresahkan warga akhirnya ditembak polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News