San Antonio Spurs Mulai Panas dan Naik ke Papan Atas
Kepung Wade, Tekuk Miami di Kandang
Rabu, 07 Januari 2009 – 06:04 WIB
Kemenangan dalam laga kemarin WIB membuktikan bahwa Spurs tahu bagaimana caranya menang. Sadar bahwa Dwyane Wade adalah mesin poin utama Heat, dengan predikatnya sebagai top scorer sementara NBA, Duncan dkk mematikan guard bernomor tiga itu. Alhasil, Wade hanya mampu mendulang 24 poin atau 4,8 poin di bawah rata-ratanya. Meski dia mampu membukukan 12 assist, itu tidak menolong Heat.
Baca Juga:
"Mereka (Spurs, Red) telah mengalami momen seperti ini sebelumnya. Mereka sangat tenang dalam pertandingan ini karena sudah mengalami kondisi seperti itu beberapa kali," puji pelatih Heat Erik Spoelstra.
Pujian tersebut memang tidak berlebihan. Dengan dukungan fansnya, Heat sebenarnya memberikan perlawanan sengit meski akhirnya kalah dengan defisit tujuh poin. Tidak hanya di akhir pertandingan, sejak pertengahan pertandingan mereka pun terus menekan. Ketika pertandingan menyisakan 1 menit 33 detik, Heat mendapatkan peluang untuk memperpendek ketinggalan 81-84. Wade dari sisi kanan berhasil melewati penjagaan Tony Parker. Dalam posisi yang cukup bagus, dia melakukan lay up. Namun, peluang poin itu musnah ketika Manu Ginobili secara tak terduga melakukan block dengan sempurna.
Tidak berhenti sampai di situ, serangan balik Spurs pun begitu mematikan. Berikutnya, Roger Mason menambah keunggulan Heat sekaligus mematikan peluang Heat.
MIAMI - San Antonio Spurs mulai menebar ancaman. Kolektor empat cincin juara dalam sembilan tahun terakhir itu mulai panas dan terus merangsek di
BERITA TERKAIT
- Real Madrid Vs Bayern Muenchen: Perpanjangan Waktu?
- Aleix Espargaro Pensiun, Bos Aprilia Pengin Cari Pembalap Italia
- Modal Gebuk 2 Kandidat Juara, Palembang Bank SumselBabel Percaya Diri Main di Kandang
- Real Madrid Vs Bayern Muenchen: Begini Taktik Thomas Tuchel
- Nasser Al-Khelaifi Pastikan Luis Enrique Tetap Melatih PSG
- Dortmund ke Final Liga Champions, Edin Terzic: Ingat, Mimpi Belum Berakhir