Sandi: Ini Lembaran Baru untuk Membangun Sistem Pengaduan
jpnn.com, JAKARTA - Sabtu (18/11), merupakan hari perdana Posko Pengaduan Masyarakat dibuka di setiap kecamatan. Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melakukan kunjungan untuk melihat proses pengaduan di Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat.
Sandi berharap warga tidak perlu melaporkan seluruh masalah ke Balai Kota. Sebab beberapa masalah dapat ditindaklanjuti di tingkat kecamatan dan kelurahan.
“Karena ke depan membangun Jakarta itu tidak bisa sistemnya Superman di mana semua satu di Balai Kota yang menyelesaikan. Tapi sistem kami ke depan adalah justice league. Kami bekerja bersama-sama," kata Sandi di Kecamatan Gambir.
Sistem pengaduan masyarakat di kecamatan dimulai pada hari kerja hingga Sabtu. Waktu terbuka dimulai pada pukul 08.00 sampai 11.00 WIB.
Laporan warga tersebut akan ditinjau langsung melalui sistem kerja bakti setiap Minggu. Pada Senin, laporan warga akan dibahas di rapat mingguan kecamatan.
“Jika masalah tersebut tidak selesai, akan dinaikkan dalam rapat di tingkat Wali kota pada Selasa. Apabila tidak selesai, akan dibahas pada tingkat provinsi di Balai Kota," jelas Sandi.
Sandi mengharapkan, sistem tersebut menjadi baku dan dapat mencari solusi dengan tepat waktu. Semua pihak pun bersinergi dengan adanya program ini.
"Hari ini adalah hari perdana. Ini adalah lembaran baru dari kami membangun sistem bahwa di kecamatan itu harus ada sistem untuk menerima pengaduan masyarakat," tandas Sandi.(tan/jpnn)
Warga tidak perlu melaporkan seluruh masalah ke Balai Kota. Sebab beberapa masalah dapat ditindaklanjuti di tingkat kecamatan dan kelurahan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Berbeda dengan Sandi Uno, Elite Sebut PPP Masih Fokus Kawal Pemilu
- Bang Sandi Blak-blakan Ungkap Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket
- Pitra Nasution Buka Posko Pengaduan untuk Honorer Korban Pemkab Palas
- Ikhtiar BPOLBF Mengembangkan SDM Kepariwisataan NTT
- Dinobatkan Sebagai Muzaki Teladan, Sandiaga Uno: Alhamdulillah
- Menparekraf Sandiaga dan Pengusaha Identifikasi Potensi Ekonomi di Gorontalo