Sandiaga dan Sandinesia Berdayakan Anak Muda di Makassar Untuk Memulai Usaha

jpnn.com, MAKASSAR - Menparekraf Sandiaga Uno menghadiri kegiatan forum group discussion (FGD) yang digagas oleh Sandinesia Sulawesi Selatan di Kota Makassar, pada Rabu (23/8).
Kegiatan itu dihadiri ratusan anak muda yang di antaranya merupakan mantan narapidana dan mantan anggota geng motor.
Sandiaga berusaha merangkul anak-anak muda itu dengan memotivasi mereka. Menparekraf itu juga mendengarkan keluh kesah mereka dalam forum diskusi tersebut.
"Hari ini kami jawab tantangan untuk menyediakan lapangan pekerjaan dengan model kepemimpinan yang berpihak kepada anak muda untuk bisa memberdayakan usaha-usaha mereka," ujar Sandiaga di Makassar.
Sandiaga menilai meski pernah terlibat masalah hukum dan dipandang sebelah mata, anak-anak muda tersebut masih punya kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya dan menjadi bagian dari pergerakan ekonomi Indonesia.
Terlebih sebagian dari mereka saat ini sudah ada yang mulai merintis usaha bisnis. Sandiaga Uno menilai ini adalah dorongan untuk perekonomian Indonesia.
"Kami tadi mendengar cerita inspiratif dari anak-anak muda yang mengguggah semangat karena anak-anak muda ini adalah cara bagaimana ekonomi bisa bergerak untuk menghadapi kesenjangan-kesenjangan sosial," ujar Sandiaga.
Sandiaga berharap kegiatan seperti yang dilakukan Sandinesia ini terus bergerak dan banyak menyentuh kalangan yang termarjinalkan.
Menparekraf Sandiaga Uno bersama dengan Sandinesia Sulsel berusaha mengajak anak muda di Makassar untuk memulai usaha.
- Remaja Pembaharu Ashoka Tawarkan Solusi Kreatif Bagi Masalah Sosial dan Lingkungan
- Dinilai Menginspirasi, Cahaya Manthovani Terima Penghargaan Puspa Nawasena
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Hadirkan Program Cek Segitiga, Dexa Medica: Banyak Anak Muda Punya Kolesterol Tinggi
- Program Si Iklas Besutan Sandiaga Uno Hadirkan Pelatihan Kedua, Diikuti 50 Peserta
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Anak Muda Gelar Festival Kuliner UMKM di 35 Kabupaten/Kota