Sandiaga Klaim Elektabilitas Naik Pascakasus Ratna Sarumpaet

Sandiaga Klaim Elektabilitas Naik Pascakasus Ratna Sarumpaet
Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers terkait kasus Ratna Sarumpaet, Rabu (3/10) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

Sebelumnya, survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan bahwa kasus hoaks Ratna Sarumpaet berdampak negatif terhadap pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Apalagi Ratna sempat masuk dalam daftar juru bicara pasangan nomor urut 02 itu.

Dari sisi elektabilitas pada September 2018, sebelum ada kasus hoaks Ratna Sarumpaet, Jokowi-Ma'ruf Amin 53,2 persen. Prabowo-Sandiaga Uno 29,2 persen, dan 17,6 persen belum memutuskan.

Setelah kasus hoaks Ratna Sarumpaet, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin naik menjadi 57,7 persen pada Oktober 208. Sedangkan Prabowo-Sandiaga Uno justru turun menjadi 28,6.persen.

Survei LSI Denny JA dilakukan pada 10-19 Oktober 2018 dengan jumlah 1.200 responden di seluruh Indonesia.

Metode sampling yang digunakan yakni multistage random sampling dan pengambilan data dilakukan dengan wawancara tetap muka menggunakan kuesioner.

Adapun margin of error plus minus 2,8 persen. Survei juga dilengkapi dengan FGD, analisis media dan indepth interview. (cuy/jpnn)


Kubu Prabowo-Sandi sempat dituding turut mengetahui kebohongan yang dilakukan Ratna Sarumpaet.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News