Sandiaga Malas Tanggapi Kritik PDIP
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ogah memusingkan kritik Fraksi PDI Perjuangan soal kinerja 100 hari dirinya bersama Gubernur Anies Baswedan. Pasalnya, kritik tersebut tak didasari data.
"Jadi terima kasih sekali teman-teman DPRD memberikan masukan kepada kita. Alangkah baiknya kalau berbasis data dan data itu akan diolah di Jakarta Smart City," kata Sandi, Rabu (24/1).
Sandi mengatakan, selama ini Pemprov DKI dalam membuat sebuah kebijakan selalu berdasarkan data. Dengan data, maka kondisi sebenarnya bisa terlihat dengan jelas dan terukur.
Karena itu, Sandi merasa bingung jika harus menanggapi kritik yang tidak didasari data.
"Di setiap kebijakan itu selalu ada berbasis data kalau semrawut-semrawutnya di mana dan kalau ada, apakah itu anekdotal atau apakah itu didukung dengan data yang bisa kita masukkan di mesin kita," tuturnya.
Lebih lanjut Sandi mengakui kinerja 100 harinya memang belum sempurna. Pasalnya, dia sendiri tidak percaya bahwa 100 hari cukup untuk mengukur kualitas kinerja kepala daerah.
"Jadi seperti yang sudah saya sampaikan 100 hari itu terlalu dini untuk melakukan penilaian baik plus point maupun negatif point dan kami menyerahkan masykarat untuk menilai dengan sendirinya," tuturnya. (eve/JPC)
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ogah memusingkan kritik Fraksi PDI Perjuangan soal kinerja 100 hari dirinya bersama Gubernur Anies Baswedan
Redaktur & Reporter : Adil
- 4 Menteri Jokowi Ini Dihadirkan pada Sidang PHPU Pilpres di MK? Tunggu Saja
- Tak Seperti Anies, Heru Budi Mampu Lanjutkan Warisan Jokowi di Jakarta
- Anies Sebut Azas Bebas, Jujur Serta Adil Tak Dijalankan di Pemilu 2024
- Anies: Hasil Suara Pilpres Tak Mencerminkan Kualitas Demokrasi
- Bicara di MK, Anies Blak-blakan Sebut Pilpres 2024 Tidak Jujur dan Adil
- Pidato Anies di Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2024: Singgung Keterlibatan Paman Gibran