Sandiaga Uno Sebut Potensi Pemasukan dari Sport Tourism Cukup Besar

Sandiaga Uno Sebut Potensi Pemasukan dari Sport Tourism Cukup Besar
Sandiaga Uno (4 kiri), Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Presiden NOC Raja Sapta Oktohari, Ketua Pelaksana Palembang Triathlon 2020 Ahmad W Noviadi dan Chief Commercial & Communication Officer ITS Kiki Taher. Foto: Amjad/JPN

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Triathlon Series (ITS) diharapkan mampu melahirkan atlet berprestasi sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.

Salah satu pegiat triathlon, Sandiaga Uno, meyakini pemasukan dari ajang ini cukup besar.

Triathlon sendiri ialah rangkaian event olahraga gabungan renang, sepeda dan lari. Sport tourism memang lebih dekat dengan olah raga ini.

Di tengah potensi sport tourism Indonesia yang banyak belum tergarap, triathlon justru bisa meningkatkannya dengan cepat.

"Triathlon itu olah raga dengan fastest growing expenditure. Pegiat triathlon itu bisa menghabiskan USD 1.000 sampai 1.500 untuk satu musim," ungkap Sandiaga, dalam Community & Media Gathering Palembang Triathlon 2020: Sinergi Sport Tourism dan Ekonomi Kreatif di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (6/2).

Mantan Cawapres 2019-2024 tersebut juga menjelaskan, kegiatan ini di Indonesia tak terkendala waktu. Setiap tahun, triathlon bisa dilakukan.

"Bukan hanya saat musim panas, seperti di luar negeri," terang Sandiaga.

Bagi pria yang juga pengusaha tersebut, potensi sport tourism Indonesia bisa mencapai USD7 miliar.

Indonesia Triathlon Series (ITS) diharapkan mampu melahirkan atlet berprestasi sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News