Sanepa Anies
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Senin, 17 Oktober 2022 – 18:22 WIB

Spanduk bertuliskan "Anies Baswedan Presiden 2024" terpasang di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (16/10). Foto: Dean Pahrevi/JPNN.com
Pada pidato perpisahan di Balai Kota ungkapan itu disampaikan lagi.
Ungkapan ini pun mengandung sanepa dan pasemon kepada seseorang.
Ungkapan itu berarti seseorang ‘’kulanuwun’’ izin kepada tuan rumah, ketika datang, dan ketika meninggalkan rumah dia pamit kepada tuan rumah.
Ungkapan itu oleh Anies diarahkan pada masa baktinya sebagai gubernur yang tuntas selama 5 tahun.
Dia datang dan pamit pergi sesuai dengan janji yang diucapkannya.
Sangat mungkin sanepa ini ditujukan kepada Jokowi yang tidak memenuhi masa baktinya sebagai gubernur.
Jokowi meninggalkan kursi DKI 1 untuk maju sebagai calon presiden pada kontestasi Pemilihan Presiden 2014.
Ketika itu Jokowi baru menjabat sebagai gubernur DKI selama 2 tahun dari kontrak politik selama 5 tahun.
Anies Baswedan menjadi antitesis Jokowi dalam banyak hal. Intelektualitas hanya salah satu di antaranya saja.
BERITA TERKAIT
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu