Sanepa Anies
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Gaya politik khas Jokowi dengan blusukan dan masuk ke gorong-gorong--yang menjadi simbol kesederhanaan dan kemerayatan—menjadikannya sebagai ‘’media darling’’ yang setiap saat menjadi top news atau headline.
Dengan gaya politik yang merakyat itu Jokowi menjadi antitesis dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang mempunyai gaya politik formal dan serius khas ksatria Jawa.
SBY ialah personifikasi kesatria gung binantara, sementara Jokowi ialah personifikasi punakawan sebagai representasi rakyat jelata.
Publik sudah mulai bosan dengan penampilan politik SBY yang serba-formal dan serius.
Semua diksi dan narasi dalam pidato SBY dipilih dengan cermat.
Ekspresi wajah dan gesture tubuh diatur dengan saksama.
Kapan tangan harus bergerak dan kapan kepala harus menoleh, semua diatur dan disesuaikan dengan teliti.
Penampilan priyai ala SBY ini menjadi ciri khas yang menghipnotis psyche publik Indonesia, dan membawa SBY menjadi presiden 2 periode.
Anies Baswedan menjadi antitesis Jokowi dalam banyak hal. Intelektualitas hanya salah satu di antaranya saja.
- Pramono Anung Bakal Buka Perpustakaan dan Museum Hingga Malam Hari
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu