Sang Ibu Tersangka Pembunuhan 7 Anaknya

Sang Ibu Tersangka Pembunuhan 7 Anaknya
Polisi menghibur seorang wanita yang diduga mengalami depresi terkait tragedi berdarah di Kota Cairns, Negara Bagian Queensland, Australia. Foto: Daily Mail

Sementara itu, empat korban tewas yang lain berjenis kelamin laki-laki. Mereka masing-masing berusia lima, enam, delapan, dan sembilan tahun.

"Pihak berwajib sengaja merahasiakan nama para korban untuk menghargai adat masyarakat setempat," terang jubir Kepolisian Queensland.

Di Cairns yang sebagian besar penduduknya adalah aborigin, masyarakat menghindari penyebutan nama mayat. Menurut keyakinan mereka, menyebutkan nama orang yang sudah meninggal merupakan sesuatu yang tidak sopan.

Untuk kepentingan penyelidikan, Kepolisian Queensland bekerja sama dengan komunitas Torres Strait Islander. Kabarnya, seluruh korban tewas dan pelaku merupakan bagian dari komunitas tersebut. Tujuh korban, kecuali satu orang di antaranya yang berusia 14 tahun, tercatat sebagai anak pelaku.

Sementara itu, bocah perempuan yang juga tewas di rumah tersebut merupakan keponakan pelaku.

Tragedi yang mengguncang Cairns itu menjalarkan duka ke seantero Australia. Apalagi, seluruh korban dan pelaku adalah keluarga.

"Pembunuhan ini terjadi di kawasan yang sangat biasa. Ada banyak orang baik dan anak-anak di wilayah ini. Tragedi ini membuat semua orang shock," papar Asnicar. Tetapi, dia mengimbau seluruh masyarakat tetap tenang. Polisi juga berjanji memberikan perlindungan 24 jam.

Kemarin sebuah monumen sederhana didirikan di sebuah taman yang tidak jauh dari lokasi pembunuhan. Masyarakat setempat bergantian membawa bunga, lilin, atau boneka teddy bear ke lokasi tersebut.

CAIRNS - Polisi Australia bergerak cepat dalam mengusut tragedi berdarah di Kota Cairns, Negara Bagian Queensland, Jumat pagi (19/12). Kemarin (20/12)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News