Sang Jenderal pun Menangis...Puisi Perpisahan

Sang Jenderal pun Menangis...Puisi Perpisahan
Brigjen Pol Ike Edwin. Foto: Radar Lampung/dok.JPNN.com

Dalam setiap kesempatan, Dang Ike biasa makan di warung kecil. Atau sekadar bercengkerama dengan masyarakat biasa. 

Hal inilah yang membuat warga merasa kehilangan sosok pemimpin yang berprestasi dan bersahaja.

Selain itu Ike juga memiliki sederet prestasi. Diantaranya menggagas program berkantor di luar dan memberi pelayanan langsung kepada masyarakat, Program Polisi Dimana-Mana, Satgas Anti Narkoba terbanyak se-Indonesia hingga operasi sepanjang masa. 

Tak hanya itu, Polda Lampung juga berhasil meraih sejumlah rekor Muri untuk program berkantor di luar dan pembentukan satgas narkoba. 

Rekor Muri lain ditoreh lewat Program Lampung Mengaji dan Polanas terbanyak yakni 120 personel di HUT ke 61 Polri. 

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lampung KH. Khairuddin Tahmid mengakui, prestasi Ike Edwin terlihat dan terasa oleh publik. 

Ike, lanjutnya, mendekatkan polisi dengan masyarakat. Hubungan warga dan polisi juga cair. 

“Yang paling kentara, Bapak Kapolda berhasil menaikkan tipe Polda dari tipe B ke tipe A,” katanya kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group) semalam. 

BANDARLAMPUNG – Brigjen Pol Ike Edwin pun tak kuasa menahan tangis karena harus mengakhiri masa tugasnya sebagai Kapolda di Sai Bumi Ruwa Jurai,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News